MAN 2 Maluku Tengah Gelar Sosialisasi Penerapan Budaya Pelayanan Prima

Masohi, 29 Oktober 2024 – MAN 2 Maluku Tengah sukses melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penerapan Budaya Pelayanan Prima pada Selasa (29/10). Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Harman Muh Ali, dan dihadiri oleh seluruh dewan guru serta staf tata usaha MAN 2 Maluku Tengah. Sosialisasi ini menghadirkan Yadi Wasahu, Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, sebagai pemateri utama.

Dalam sambutannya, Harman Muh Ali menegaskan pentingnya penerapan budaya pelayanan prima dalam lingkungan madrasah. Menurutnya, pelayanan yang berkualitas merupakan salah satu kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang baik, efektif, dan berdampak positif bagi semua pihak, baik tenaga pendidik, staf administrasi, maupun peserta didik.

“Budaya pelayanan prima harus menjadi bagian dari etos kerja kita bersama. Dengan pelayanan yang berkualitas, kita bisa memberikan kenyamanan serta kepuasan kepada semua pemangku kepentingan di madrasah ini,” ujar Harman Muh Ali.

Yadi Wasahu, dalam pemaparannya, memberikan berbagai materi terkait konsep pelayanan prima. Ia menekankan bahwa pelayanan prima tidak hanya menyangkut penyelesaian tugas administratif, melainkan juga mencakup sikap ramah, responsif, dan profesional dalam melayani masyarakat madrasah.

“Pelayanan prima harus dimulai dari perubahan pola pikir dan kesadaran setiap individu untuk melayani dengan hati. Kita sebagai aparatur di lingkungan pendidikan wajib memastikan bahwa setiap tugas dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” jelas Yadi Wasahu.

Antusiasme peserta tampak jelas dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dinamis. Para guru dan staf tata usaha aktif bertanya serta berdiskusi tentang implementasi budaya pelayanan prima di lingkungan kerja mereka sehari-hari.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di MAN 2 Maluku Tengah. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik mengenai budaya pelayanan prima, seluruh pihak diharapkan dapat bersama-sama menciptakan madrasah yang unggul dan berorientasi pada kepuasan layanan.

Sosialisasi ini ditutup dengan harapan bahwa nilai-nilai pelayanan prima dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di MAN 2 Maluku Tengah, demi terciptanya budaya kerja yang profesional dan berdaya saing.(_Din)